Wednesday, January 21, 2015
Hujan~
duduk membalas renyaimu,
menanti teduh mendiam,
sejuk..mencengkam remuk tulang,
memperli kekusutan sang pelupa,
nah, sekarang kau baru sedar?
sekejap saja hangat yang kau damba~
#hujandikinabalu
Newer Posts
Older Posts
Home
Subscribe to:
Posts (Atom)